Area lokal

Qutab Minar, menara batu pasir setinggi 239-ft, adalah keajaiban arsitektur Indo-Islam di India kuno. Menara kemenangan yang megah ini berdiri di Kompleks Qutub yang terletak di Aurbindo Marg, dekat Mehrauli, 14 Km selatan tempat Connaught di Delhi.

Benteng ini dibangun oleh Shahjahan - Raja Mughal antara 1638 dan 1648 yang juga membangun Taj Mahal yang terkenal di 1648. Shahjahan memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi. Lal Quila juga dikenal sebagai Benteng Merah, adalah salah satu monumen terpenting dalam warisan India.

Gerbang Berbentuk Lengkungannya setinggi 42 m, dibangun untuk mengenang 70,000 tentara yang namanya terukir di dinding monumen. Amar Jawan Jyoti, nyala api tanpa henti yang telah menyala sejak 1971, untuk memperingati para prajurit yang tewas selama perang Indo-Pak. Dikelilingi oleh taman hijau subur dan danau kecil untuk berperahu.

Makam Humayun adalah kompleks bangunan yang dibangun sebagai makam Kaisar Mughal Humayun, yang ditugaskan oleh istri pertama Humayun, Bega Begum di 1569-70. Itu adalah taman-makam pertama di anak benua India, dan terletak di Nizamuddin East, Delhi, India. Ini juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Rumah Ibadah Bahai di Delhi, yang dikenal sebagai Kuil Teratai karena bentuknya yang seperti bunga, adalah Rumah Ibadah Bahai dan juga daya tarik yang menonjol di Delhi. Itu selesai di 1986 dan berfungsi sebagai Kuil Induk anak benua India. Kuil Teratai telah memenangkan banyak penghargaan arsitektur.

Taman nasional Sultanpur & suaka burung terletak di distrik Gurgaon Haryana di Gurgaon - Farukh Nagar Road. Sultanpur dinyatakan sebagai Suaka Burung di 1971 dan ditingkatkan statusnya menjadi Taman Nasional di 1991 oleh pemerintah Haryana.

Dilli Haat menyediakan kaleidoskop budaya India. Dengan suasana haat pedesaan tradisional atau pasar desa, tempat ini menampung karya pengrajin dan pematung dari semua negara bagian di seluruh India. Di sini orang dapat menikmati perpaduan yang tepat antara kerajinan, makanan, dan budaya lokal.